Kasus Virus MERS Tahun 2015 Pertama Kali Ditemukan Di Fillipina !

Dengarkan musik sambil membaca berita


Apa itu virus MERS ?, virus MERS menurut WIKIPEDIA adalah virus yang menyebabkan penyakit Sindrom pernapasan Timur Tengah (bahasa Inggris: Middle East respiratory syndrome atau MERS). 

 

Saat pertama kali ditemukan virus ini dijuluki Virus SARS dari arab saudi yang gejalanya hampir sama yaitu mulai dari batuk berdahak, sesak napas, demam, hingga gagal ginjal, virus ini juga menyebabkan pneumonia yaitu peradangan pada kedua paru - paru. 

 

Banyak orang yang menyebut penyakit ini dengan sebutan Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV). Sebenarnya Coronavirus yang menjadi sebutan tambahan tersebut merupakan salah satu spesies dari virus yang bersubfamili dengan Coronavirinae dan Torovirinae dalam famili  Coronaviridae.

 

 

Ilustrasi virus MERS

Mengenai Virus MERS, Filipina lah yang menjadi negara pertama dalam tahun 2015 yang terserang virus mematikan ini. Virus MERS pertama kali dilaporkan menginfeksi seorang perawat wanita di Filipina. 

 

Wanita teresebut diketahui baru saja pulang dari Saudi Arabia menggunakan pesawat Saudi Airline dengan nomor penerbangan 860. Ia pergi bersama dengan suaminya namun beruntung suaminya tidak terinfeksi MERS. 

 

Juru bicara departemen kesehatan Filipina "Lyndon Lee Suy" adalah orang yang pertama kali menyatakan bahwa si perawat tersebut telah positif terkena MERS. 

 

Pemerintahan Filipina juga telah melakukan pengecekan terhadap 225 penumpang pesawat Saudi Airlines yang mengancam keselamatan negara tersebut dan beruntung semua penumpang hasilnya negatif kecuali si perawat wanita tersebut. 

 

Saat ini perawat yang tidak disebutkan namanya tersebut sudah dikarantina dan dirawat di Research Institute for Tropical Medicine di Filipina.

 

 

Pesawat Saudi Arlines

Organisasi kesehatan internasional WHO menyatakan bahwa MERS sedang mengancam dunia kesehatan di seluruh dunia. 

 

Hal ini dikarenakan banyaknya kunjungan turis dari berbagai negara baik Asia maupun Eropa dll ke tempat virus tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 2012. 

 

WHO dan organisasi kesehatan lainnya saat ini juga sedang sangat khawatir dengan kondisi global yang makin hari makin terancam oleh MERS.

 

 

MERS dan Ebola

MERS diketahui dapat menular melalui udara layaknya flu tetapi jauh lebih mematikan. MERS seperti kebanyakan Virus mematikan lainnya yang sangat gampang ditularkan namun susah untuk disembuhkan bahkan mustahil sebab tidak adanya vaksin untuk mencegah dan obat untuk menyembuhkan. 

 

Sejauh ini sudah sebanyak 357 orang meninggal dari total 965 pasien yang tercatat dan diperkirakan akan terus bertambah dan menyebar seperti Ebola.

3 comments:

  1. sekarang lagi mewabah di Korsel katanya...

    ReplyDelete
  2. bahaya juga virus ini, asalnya dari batuk berdahak sampai dengan peradangan kedua paru-paru

    ReplyDelete
  3. terimakasih infonya gan. ngomong" di indonesia udah ada blm?

    ReplyDelete