Haji Lulung Menilai Ahok Sulit Ikut Pilkada 2017

Dengarkan musik ini sambil membaca berita

Wakil ketua DPRD DKI Abraham Lunggana ( Haji Lulung) meragukan Ahok untuk maju mengikuti Pilkada 2017 karena Ahok berniat untuk meniti jalur independen agar bisa tetap melanjutkan jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta 2017 - 2022. 

 

Lulung juga mengatakan bahwa tidak akan ada partai yang mau mendukungnya di Pilkada nanti, jika sampai ada, bisa - bisa partai itu tidak dipercaya rakyat. Tetapi ketua Fraksi Partai NasDem dan Golkar siap mendukung Ahok di Pilgub 2017 nanti. 

 

Ketua Fraksi PKB juga yakin bahwa Ahok adalah orang yang pantas sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

 

Lulung juga sempat mengatakan bahwa PPP tidak akan pernah merekrut Ahok, seperti diketahui bahwa PPP adalah partai yang antusias dalam memperjuangkan HMP untuk menurunkan Ahok dari kursi DKI 1.

 

 

"PPP tidak akan pernah merekrut Ahok, sebaiknya Ahok segera       mundur !", Haji Lulung.

 

 

Syarat untuk meniti jalur independen memang sangat berat, yaitu harus mengumpulkan dukungan dalam bentuk salinan E - KTP sebanyak 750.000 lembar. 

 

Lulung menganggap hal ini tidak mungkin bisa dilakukan oleh Ahok. Ia berharap agar Ahok mundur saja dari jabatan DKI 1 karena sudah banyak pejabat eksekutif PemProv DKI yang korup.

 

 

Pendukung Teman Ahok

Meskipun saat ini Ahok terancam tidak bisa ikut pilkada 2017, tetap banyak organisasi dan kelompok pendukung Ahok. 

 

Salah satunya adalah organisasi Teman Ahok. Organisasi ini tengah berjuang untuk mengumpulkan sejuta fotokopi KTP untuk gubernur Ahok. sejuta KTP berarti sebanyak 3.200 KTP harus terkumpulkan setiap harinya. 

 

Saat ini  fotokopi KTP yang tengah diperjuangkan kelompok Teman Ahok masih jauh dari target per harinya. Namun Teman Ahok tidak tinggal diam, berbagai usaha telah dilakukan, seperti : membuat video kampanya sejuta KTP, pembuatan pos Teman Ahok, dan toko teman Ahok juga telah dibuka. 

 

Video yang dibuat teman Ahok baru - baru ini menghebohkan Youtube. Video tersebut memang sangat bagus hingga Ahok pun ikut memujinya.

 

 

Contoh penghinaan rasis terhadap Ahok

Sangat banyak yang membenci Ahok hanya karena golongan ras dan agama. Mereka yang membenci Ahok hanya berpikir mengenai perbedaan ras saja, tetapi mereka tidak melihat Ahok dari kejujuran dan keberaniannya. 

 

Banyak pejabat yang mulutnya manis tetapi sebenarnya busuk. Tetapi jarang ada pejabat yang mulutnya kasar tetapi baik, jujur, dan berani layaknya Ahok. Masyarakat yang bijak dan tidak terpengaruh dengan perbedaan golongan ras atau agama sesuai sila Pancasila yang pertama harusnya dapat melihat bahwa tujuan Ahok itu baik demi kepentingan negara. 

 

Gambar diatas merupakan penghinaan yang sangat rasis terhadap Ahok. Sudah jelas bahwa bangsa Indonesia tidak bersifat mengorbankan persatuan bangsa demi mengatasnamakan golongan ras dan agama. Bangsa Indonesia tetaplah bangsa Indonesia bukan bangsa yang rasis.

 

      "Ingat sila ketiga pancasila !, Persatuan Indonesia".