Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menanggapi soal
terpilihnya Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (Freeport) yang
baru, Maroef Sjamsoeddin. Maroef merupakan Mantan Wakil Ketua Badan
Intelijen Negara (BIN) Mareof Sjamsuddin. Menurut
Sudirman siapapun Presiden Direktur Freeport Indonesia, bagi pemerintah
yang penting CEO yang baru memiliki kewenangan penuh terhadap Freeport
Indonesia.
"Tapi saya memang meminta agar Freeport menunjuk
pemimpin yang diberi kewenangan penuh sebagai pengelola korporasi.
Dengan demikian kita bisa berinteraksi dengan baik, tanpa harus selalu
menunggu keputusan dari pemegang saham (induk perusahaan Freeport),"
kata Sudirman.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
Maroef Sjamsoeddin ditunjuk sebagai Presiden Direktur PTFI. Purnawirawan
Marsekal Muda TNI Angkatan Udara Republik Indonesia ini resmi
menggantikan Rozik B. Soetjipto. Maroef meraih Master of Business
Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Ia menjabat
sebagai Wakil Kepala BIN untuk periode 2011-2014 "Saya menerima
kesempatan untuk memimpin Freeport Indonesia dan berharap dapat
bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan sejalan dengan pelaksanaan
strategi investasi jangka panjang di Papua," kata Maroef.
Menurutnya
saat ini merupakan yang paling menarik bagi Freeport Indonesia yang
akan mengembangkan tambang baru di Papua yang akan memberikan banyak
manfaat bagi karyawan, masyarakat setempat, pemerintah Indonesia dan
seluruh pemangku kepentingan sepanjang beberapa dekade yang akan datang.
0 comments: