Naik Turun Harga BBM Era Pemerintahan Jokowi

Dengarkan musik sambil membaca berita



hampir 100 hari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat jadi Presiden telah banyak kebijakan yang ia buat salah satunya adalah kenaikan harga BBM ( premium dan solar ), premium naik dari 6.500 rupiah menjadi 8.500 rupiah sedangkan solar naik dari 5.500 rupiah menjadi 7.500 rupiah.

 

 

Naik turun harga BBM ibarat Roller Coaster


Sebelum harga BBM dinaikkan harga - harga bahan pangan pun Ikut naik bahkan meroket. Hal ini membuat terjadinya kericuhan di berbagai daerah yang menolak kenaikan harga BBM karena dianggap dapat menaikkan taraf hidup juga.

 

Mereka membuat kericuhan di berbagai tempat baik di SPBU dan tempat umum lainnya. Mereka juga melakukan demonstrasi di depan Istana Negara.


Rupanya kenaikkan harga BBM ini tidak berlangsung lama. Pada tanggal 1 Januari 2015 Presiden Jokowi kembali menurunkan harga Premium menjadi 7.600 rupiah, solar menjadi 7.500 rupiah. hal ini tentu membuat gembira berbagai kalangan terutama yang menggunakan premium dan solar sebagai bahan bakar utama.

 

 

BBM premium dan solar naik

Pada tanggal 19 Januari 2015 Presiden Jokowi kembali menurunkan harga premium menjadi 6.600 rupiah dan solar menjadi 6.400 rupiah. Hal ini membuat sebagian masyarakat menilai pemerintah seakan akan bermain - main dalam membuat kebijakan.

 

 

BBM kembali turun

Ketidakpastian ini membuat sejumlah harga bahan pangan dan transportasi meningkat walaupun harga BBM sudah diturunkan. Hal ini tentu membuat bingung masyarakat terutama masyarakat kecil yang tidak mampu.

 

 

"Presiden Jokowi dinilai bermain - main dalam menentukan harga BBM"

 

 

Presiden Jokowi seharusnya lebih berhati - hati dalam merubah harga BBM karena dapat membuat ketidakstabilan harga yang disebabkan oleh isu yang tidak jelas ditambah lagi tidak ada yang mengatur harga bahan pangan di pasaran. Semoga saja kedepannya Presiden Jokowi dapat lebih berhati - hati dalam merubah harga BBM

2 comments: